Cara Kerja dan Spesifikasi Roller Mill – Mesin Roller mill adalah salah satu mesin utama yang diandalkan oleh Industri pembuatan besi beton yang pada umumnya mesin tersebut bias dikatakan sebagai mesin utama / mesin primer. Cara kerja mesin roller mill ini adalah memecah billet – billet yang menjadi bahan baku dengan menggunakan caliber pada mesin tersebut untuk merubah ukuranya sesuai dengan settingan. Pada industri pembuatan besi beton setiap perusahaan terkadang menggunakan mesin roller yang lebih dari 10 unit agar cepat terselesaikan dan juga agar hasil produksi lebih bagus dengan beberapa mesin yang bekerja sesuai dengan spesifikasinya dengan tugas yang berbeda – beda.

Spesifikasi Roller Mill

Spesifikasi Roller Mill

Spesifikasi Roller Mill

Spesifikasi Roller Mill

Cara pengeprosian dan kerja mesin roller mill

Sebelum pada bahasan cara kerja mesin ini yang terpenting adalah cara pengoperasian terlebih dulu dengan menekan tombol power on pada panel listrik yang sudah disediakan maka mesin akan langsung dalam keadaan hidup dan siap untuk beroprasi sesuai dengan fungsinya, jika sudah selesai maka dengan menakan tomol power off maka mesin roller mill akan segera mati. Kemudian cara kerja dari mesin ini setelah mesin dihidupkan akan langsung mengarah pada perputaran motor starter yang berfungsi sebagai penggerak gir reduksi, gir pinion, dan juga caliber sebgai komponen utama roller mill. Motor starter tersebut adalah sebagai jantung utama dari mesin ini. Dengan memutar yang pertama dari gir reduksi yang menjalur pada gir pinion dan kemudian dengan melalui prosses pemutaran yang dilakukan oleh spinel kopling diantara kaliber dan gir pinion. Dan selanjutnya adalah tugas caliber yang mengerjakan prosses pengerollan billet – billet sebgai bahan baku utamanya.